Amburadul

Ceritanya soulmateku yang kebetulan sekamar denganku baru pulang dari Bumiayu pukul 17.00. Dia bawa bukunya Radika (Raditya Dika), penulis tergokil dan teredan yang baru aku temui selama ini. Postingannya keren buanged bo. Sampai-sampai perutku kaku gara-gara tulisan-tulisan sintingnya itu. Sebenarnya aku udah ngenal dia dari aku kelas tiga aliyah sih, tapi berhubung jarak yang memisahkan kita cukup jauh, akhirnya ia ku tinggalkan begitu saja (gayane… Padahal kenal pun hanya lewat mimpi. :D).Tapi moga suatu saat kita bisa kenalan betulan ya bang Radit… Hehe

Walaupun aku suka banget sama tulisan-tulisannya, tapi aku nggak suka dengan caranya mengesampingkan kuliahnya yang konon katanya udah kuliah 8 tahun ini. Hmmm, kenapa kayak gitu ya? Mungkin ini yang namanya manusia unik kali ya… Tapi mungkin juga karena ia kuliah di UI yang konon katanya otaknya juga harus ces pleng getoo. tapi nggak atu juga sih gimana aturan main perguruan tinggi ternama di negri Indonesia tercinta kita ini. Jadi penasaran pengen masuk sana deh (mimpi kali yeee…). Hehe. Tapi biayanya itu lho yang nggak nguatin. Otak ajapas-pasan gini, uang pun tak punya. Mau bisa masuk dari mana coba? Kalo dah terbang duluan, trus pas ditengah jalan jatoh, baru tau rasa no…

Trus ceritanya nih, sekarang aku pengen ikutan gaya nulisnya dia yang “gue banget” bahasanya. Barusan aku nyoba liat alamat webnya yang sudah meng indonesia banget itu (www.radityadika.com) dengan harapan bisa memunculkan inspirasi baru untuk tulisanku yang masih amburadul gini. Dan ternyata, sampai isi otakku malah blank pemirsa!!! Aku ingin segera mengakhiri mengetikku.So’alnya kepalaku lagi pusing, badanku pegel, rasanya tubuhku hampir remuk (curhat)ga tau mau nulis apa lagi. Selain itu juga uangku bulananku lagi limit banget. Jadi takut bayarnya mahal getoo… (Lho,lho,lho, tulisan apa ini?). Emang gue pikirin. Asal gue happy.:D

Lho, kalian sendiri ngapain pake acara masih baca tulisan ini sampai selesai segala? 😀

Leave a Reply

5 thoughts on “Amburadul

  1. Novi

    dia kan artis . wajarlah. pasti ditengah jalan ada cuti2nya. tapi kayaknya mustahil lewat 7 tahun bagi UI yang notebene kampus negeri. aturan pemerintah mah kuliah di PTN maksimal 7 tahun. lewat dari itu langsung DO, karena sebelumnya di smester 4 dan 10 sudah ada penyaringan besar juga. alias DO-DO an.

    jadi besar kemungkinan waktu 8 tahun itu sudah termasuk masa cuti yang dia ambil. mungkin 1 – 2 tahun. dan itu memang diperbolehkan.

    saya tahu begini soalnya dulu disemprot sama dekan habis2an.

    maklumlah, 7 tahun jatah pemerintah aku pakai semua. 🙂

    Reply
  2. fierman

    iya betul …
    terserah yang nulis…
    liat aja juara seo yg ketiga …
    yang hampir nandingi blognya kita lo…

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *