Written by: EZ
- Jadikanlah cintamu seperti kalam yang saling mengisi dalam segala kesepian agar cintamu menjadi sempurna.
- Jadikanlah cintamu seperti isim mufrad yang menerima satu orang dalam hatinya.
- Jadikanlah kasih sayangmu seperti asmaul khomsah yang selalu memahami dalam segala hal.
- Jadikanlah rindumu seperti mubtada yang selalu merindukan khobar.
- Jadikanlah hatimu seperti fiil yang selalu ingin bersama fa’ilnya.
- Dan jangan seperti jama’ taktsir, kesana kesini selalu OK!!!
dijabarkan donk maksud dari masing2. saya bingung mencernanya 🙂
Mencernanya dengan dikunyah, lalu ditelan, masuk keperut, selama masuk keperut masih banyak proses sampai bisa diserap oleh tubuh kita 😀 yang pasti kalau yang baca alumni malhikdua school insya Allah pasti tau maksudnya 🙂 Insya Allah deh nanti saya revisi (kayak tugas kuliah aja yakz. hiks). padahal diatas itu kan udah dijabarin dikit
nah disitulah bedanya,
karena saya bukan alumni 🙂
puisis cinta santri tuh kaya gitu 😀
@sufyan : O, pasti donk 🙂
saya yang alumni saja nggak paham, apalagi paman
heuheheu.. 🙁
@ Damai: Waah, kayaknya harus balik ke pondok lagi nih. hehe